Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan harga bahan kebutuhan pokok di Kota Bandung, Jawa Barat, terkendali pada momentum Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 .
"Harga kebutuhan pokok saat Nataru (Natal dan Tahun Baru) terkendali, stabil, murah, bukan tinggi," kata Mendag Zulkifli Hasan seusai memantau pasokan dan harga barang kebutuhan pokok di Pasar Induk Gedebage, Kota Bandung, Jumat.
Baca juga: Pemkot Bandung larang penggunaan kembang api untuk Tahun Baru
Baca juga: Pemkot Bandung larang penggunaan kembang api untuk Tahun Baru
Dia menuturkan harga bahan kebutuhan pokok di Kota Bandung, seperti cabai merah keriting Rp28 ribu per kilogram, sementara cabai merah hijau Rp22 ribu per kilogram, kemudian bawang merah 32 ribu per kilogram.
"Dan di Bandung ini, alhamdulillah cabai Rp28 ribu, itu untuk cabai keriting merah, yang hijau Rp22 ribu, bawang Rl32 ribu," kata dia.
Harga beras medium yang dikeluarkan oleh Bulog Rp47 ribu per lima kilogram sedangkan harga beras premium terpantau mulai dari Rp10 ribu hingga Rp11 ribu per kilogram.
"Kalau beras banyak yang dari Bulog medium tersedia, jadi punya pilihan. Kalau beras medium Bulog harganya Rp47 ribu per 5 kg. Kalau yang mau merek ada, ada yang Rp11 ribu sekilo, lalu ada yang Rp10 ribu, beragam," kata dia.
Sementara itu harga telur terpantau Rp28 ribu per kilogram. Harga tersebut, kata Mendag Zulkifli Hasan, sedikit lebih mahal jika dibandingkan dengan Semarang, Jawa Tengah.
"Memang di sini agak lebih mahal sedikit dibandingkan Semarang. Kemarin di Semarang telur itu Rp26 ribu sekilo," kata dia.
Baca juga: Kota Bandung buat kolam retensi cegah banjir dan konservasi air
Stok minyak curah di Kota Bandung, lanjut Mendag Zulkifli, juga terpantau aman.
"Minyak yang curah banyak berdrum-drum, juga yang kemasan Rp14 ribu per liter," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mendag: Harga kebutuhan pokok di Bandung saat Tahun Baru terkendali