Cirebon (ANTARA) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 3 Cirebon, Jawa Barat, menyiapkan alat material untuk siaga (Amus) di 17 stasiun, untuk mengantisipasi terjadinya bencana alam selama pelaksanaan masa angkutan Natal dan Tahun Baru 2023.
"Kami siapkan amus di 17 stasiun, untuk mempercepat penanganan saat terjadi bencana," kata Kepala Daop 3 Cirebon Takdir Santoso di Cirebon, Kamis.
Takdir mengatakan amus yang disiapkan di 17 stasiun wilayah Daop 3 Cirebon tersebut, agar ketika terjadi bencana alam yang menyebabkan jalur rel kereta mengalami masalah bisa segera diatasi.
Apalagi, lanjut Takdir, masa angkutan Natal dan Tahun Baru, sedang bertepatan dengan cuaca ekstrem, sehingga perlu antisipasi bila terjadi hal yang tidak diinginkan, agar perjalanan kereta api tidak terganggu.
Menurut dia, 17 stasiun yang menyediakan amus yaitu Stasiun Pabuaran, Pasirbungur, Pegaden Baru, Haurgeulis, Terisi, Jatibarang, Arjawinangun, Cirebon, Cirebon Prujakan, Babakan, Tanjung, Bulakamba, Brebes, Sindang Laut, Ciledug, Ketanggungan, dan Songgom.
"Untuk amus sendiri itu berupa material seperti batu koral, besi rel, kayu, dan lain sebagainya," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga menyiagakan petugas penilik jalan (PPJ) ekstra sebanyak 45 orang, penjaga jalan lintas (PJL) ekstra 10 orang, dan 12 orang petugas posko daerah rawan ekstra pada 6 titik 10 lokasi.
Menurut dia, petugas dan perlengkapan tersebut disiagakan untuk mengamankan perjalanan KA di sepanjang lintas KA untuk memantau apabila terjadi kondisi yang dapat menghambat perjalanan KA.
"Kami memetakan ada enam titik daerah yang rawan bencana, seperti ambles, bantalan rel tergerus, banjir, dan juga tanah labil," katanya.
KAI Cirebon siapkan alat material siaga di 17 stasiun antisipasi bencana alam
Kamis, 22 Desember 2022 15:31 WIB