Jakarta (ANTARA) - Pelatih Prancis Didier Deschamps mengungkapkan kebanggaan dan keharuannya setelah Les Bleus mencapai final Piala Dunia kedua berturut-turut dengan mengalahkan Maroko 2-0 dalam laga semifinal di Stadion Al Bayt, Qatar, Rabu malam waktu setempat.
Juara edisi 2018 itu akan mempertahankan gelarnya melawan Argentina pada Minggu setelah gol Theo Hernandez dan Randal Kolo Muani membuat mereka menang atas si pembunuh raksasa.
"Ada haru dan bangga," kata pelatih Prancis itu dengan gembira. "Jelas ini langkah penting lainnya dan sekarang akan ada langkah lainnya."
"Kami sudah bareng selama sebulan. Tak begitu mudah, tapi ya, sejauh ini menyenangkan dan pemain-pemain saya mendapat ganjarannya," sambung dia seperti dikutip AFP.
Prancis berusaha menjadi tim pertama dalam 60 tahun terakhir yang menjuarai Piala Dunia dua kali berturut-turut setelah Brazil melakukannya pada 1958 dan 1962.
Puji pemain Maroko
Pelatih Maroko Walid Reragui memuji habis-habisan timnya setelah menuliskan kisah bak dongeng dengan mencapai semifinal Piala Dunia 2022 yang akhirnya dijegal juara bertahan Prancis 2-0 pada Rabu malam waktu setempat.
"Kami sudah mengerahkan segalanya, itu yang terpenting. Anak-anak sudah berjuang sampai menit terakhir," kata Reragui yang dipuji karena cara timnya mengalahkan Spanyol dan Portugal dalam dua babak sebelumnya.
"Kami memang ingin memenangkan pertandingan ini, namun kami menghadapi tim kuat yang tahu apa yang dilakukannya dan menunggu Anda membuat kesalahan yang kami buat pada awal pertandingan," kata dia merujuk gol menit kelima yang diciptakan Theo Hernandez.