Universitas Pasundan (Unpas) menjadi pilot project (proyek rintisan) untuk program Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat (Jabar) Goes to Campus, sebagai bentuk kolaborasi antara perguruan tinggi dengan dunia usaha/dunia industri untuk melahirkan SDM unggul.
"Merujuk tema Dies Natalis ke-62, Unpas ingin bersinergi dengan dunia usaha dunia industri lewat Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) sehingga mahasiswa bisa magang dan belajar di luar kampus, dosen menjadi narasumber, dan praktisi berkesempatan membagikan ilmu di perguruan tinggi," kata Rektor Universitas Pasundan Prof Eddy Jusuf di Bandung, Jawa Barat, Selasa.
Baca juga: Kemendag gandeng Unpas dan UPI bangun perlindungan konsumen dan tertib niaga
Dia mengatakan Unpas mengundang Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat untuk memberikan pencerahan kepada dosen dan prodi tentang peluang MBKM dan hilirisasi penelitian di dunia usaha/dunia industri (DUDI).
Baca juga: Kemendag gandeng Unpas dan UPI bangun perlindungan konsumen dan tertib niaga
Dia mengatakan Unpas mengundang Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat untuk memberikan pencerahan kepada dosen dan prodi tentang peluang MBKM dan hilirisasi penelitian di dunia usaha/dunia industri (DUDI).
Sementara itu, Ketua Umum Kadin Jabar Cucu Sutara menekankan, kolaborasi dan sinergi penting, namun harus bersifat penerapan, inklusif, dan terbuka agar terjadi kerja sama yang baik.
Ia menambahkan, Kadin siap menjadi wadah konsultasi dan koordinasi antara DUDI dengan perguruan tinggi.
Baca juga: Unpas dan Paguyuban Pasundan bangun "Etalase Kampung Sunda"
Baca juga: Unpas dan Paguyuban Pasundan bangun "Etalase Kampung Sunda"
Kendati demikian, lanjutnya, perguruan tinggi tetap diminta untuk membangun karakter mahasiswa sejak dini agar mampu memanfaatkan kesempatan dan peluang. Dosen juga didorong melakukan penelitian yang betul-betul sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Aspek strategis Jabar mesti dimanfaatkan Unpas untuk mendidik mahasiswa supaya punya marwah dan nilai, jadi ketika sudah lulus, mereka bisa mendorong perekonomian, minimal di wilayah Jabar,” kata Cucu Sutara.
Baca juga: Universitas Pasundan Bandung miliki gedung baru rektorat
Baca juga: Universitas Pasundan Bandung miliki gedung baru rektorat
Wakil Ketua Umum Kadin Jabar Bidang Teknologi dan Data Potensi Usaha Hadi S Cokrodimejo mengutarakan harapannya agar dosen Unpas dapat menghasilkan penelitian yang aplikatif.
“Kami sangat memerlukan penelitian tentang F&B, kemaritiman dan kelautan, tekstil, otomotif, dan automasi otomotif. Kelimanya akan jadi kekuatan bagi kita. Kami siap membantu agar Indonesia tidak perlu impor produk yang sebenarnya bisa dibuat sendiri,” kata Hadi.
Untuk itu, Kadin Jabar berencana mengadakan kegiatan Kadin Goes to Campus. Unpas dipilih menjadi satu dari 10 kampus yang akan dikunjungi Kadin Jabar untuk penguatan SDM.
Baca juga: Mahasiswa FT Unpas cetak prestasi di Eshark Rok Cup Indonesia 2021
Baca juga: Mahasiswa FT Unpas cetak prestasi di Eshark Rok Cup Indonesia 2021
“Untuk mahasiswa, kita bisa mulai dengan program magang dan studi lapangan. Sementara dosen, kita bakal sesuaikan agar penelitian yang dilakukan berguna. Kita harus buat komitmen supaya kampus bisa sepenuhnya bersinergi dengan DUDI,” kata Hadi.