Antarajawabarat.com,21/2 - Wakil Gubernur Jawa Barat Dede Yusuf usai cuti kampanye langsung ngantor di Gedung Sate Bandung, Kamis, ia mengaku memiliki tugas untuk melakukan pengawasan terhadap mengucurnya anggaran menjelang pencoblosan Pilgub Jabar.
"Usai cuti kampanye ini tadi saya ngantor di sini (Gedung Sate) lalu menyapa para PNS di sini dan ada saya memiliki tugas untuk melakukan pengawasan mengucurnya anggaran menjelang pencoblosan Pilgub," kata dede Yusuf.
Ia mengatakan, pada hari perdananya usai cuti kampanye dirinya merasa tidak kagok dengan sejumlah pekerjaan administratif seperti menandatangani berkas-berkas karena sudah menjadi kewajiban dirinya.
"Alhamdulilah tidak kagok biasa saja, tugas administratif harus dilakukan. Tugas saya yang paling penting adalah jangan sampai ada pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu dan serentak di masa Pilgub," katanya.
Dikatakan dia, jangan sampai bantuan sosial dari Pemprov Jabar ditumpuk semua di Januari dan Februari 2013 .
"Saya sebagai bidang pengawasan harus menegur. Sehingga jangan sampai Pilkada Jabar ini jadi beban masyarakat. Tugas kita di pemerintahan sesuai dengan aturan, ada sisa dua hari lagi menjelang pemilihan. Bantuan bisa disalurkan setelah itu," katanya.
Dede Yusuf yang dalam Pilgub Jabar ini melangkah sebagai calon gubernur mendapatkan laporan dari beberapa daerah yangs sudah ada gerakan membagikan uang dan menjanjikan uang dengan kode-kode tertentu.
"Begini ya, jangan membodohi rakyat Jabar. Ini agar rakyat melihat demokrasi bukan dengan selembar uang. Harusnya calon memberikan komitmen dengan baik dan benar tanpa ada janji-janji uang," katanya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan selepas cuti kampanye ini langsung aktif bekerja dan beberapa kegiatan pun ia hadiri.
"Ya kita harus tancap gas, setelah dua pekan ditinggal kan banyak kerjaan yang tertunda. Pelayanan ke masyarakat jangan sampai terganggu, kita harus tancap gas," kata Heryawan usai makan siang bersama para wartawan di Gedung Sate.
"Memang gak cape Pak habis kampanye keliling Jabar selama dua minggu?," tanya wartawan kepada Ahmad Heryawan.
"Kalau capek ya capek lah, tapi kan kewajiban tidak bisa ditawar. Intinya kita kedepankan pelayanan publik," jawab gubernur yang akrab disapa Aher ini.***1***
Ajat S