Guru SDN Sukamanah 2, Ahmad (43) mengatakan menyambut baik berdirinya tenda sekolah yang dibangun Polres Cianjur, karena sudah memasuki ujian akhir semester yang terpaksa diundur karena gempa yang membuat ratusan bangunan sekolah ambruk di sejumlah kecamatan terutama Cugenang.
"Kami akan memfokuskan pemulihan mental anak-anak dan guru atau trauma healing, terutama siswa didik, masih merasakan getaran gempa dan takut untuk beraktifitas. Keberadaan tenda sekolah ini dapat memulihkan mental dengan cepat karena dengan kebersamaan tentu pulihnya akan lebih cepat," katanya.
Baca juga: BMKG sarankan 1.800 rumah direlokasi dari Patahan Cugenang Cianjur
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tenda sekolah darurat didirikan polisi di Cianjur bagi korban gempa