Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sudah mengusulkan ke Basarnas untuk memperpanjang lagi proses pencarian korban hilang akibat bencana gempa bumi di Cugenang, Cianjur selama tiga hari ke depan.
"Pencarian korban hilang kepada Basarnas untuk diperpanjang lagi tiga hari setelah dua kali perpanjangan," kata Sekretaris Daerah Pemkab Cianjur Cecep Alamsyah saat jumpa pers perkembangan penanggulangan bencana gempa bumi di Pendopo Cianjur, Sabtu.
Ia mengatakan Pemkab Cianjur terus berkoordinasi dengan Basarnas dan seluruh jajaran TNI, Polri dan unsur lainnya dalam proses pencarian terhadap delapan orang yang diduga masih tertimbun tanah longsor di Warung Sate Shinta dan Cijedil.
Waktu perpanjangan itu, kata dia, akan diupayakan lebih maksimal dengan harapan korban yang hilang bisa secepatnya ditemukan.
"Kami akan melakukan koordinasi, untuk pencarian dilakukan semaksimal mungkin sampai korban itu bisa ditemukan," katanya.
Ia menyampaikan jumlah korban meninggal dunia dilaporkan sebanyak 334 orang atau bertambah tiga orang yang baru ditemukan di lokasi longsor Warung Sate Shinta dan Cijedil, Kecamatan Cugenang, Sabtu siang.
"Hasil pencarian pada hari ini Sabtu 3 Desember 2022 ditemukan tiga jenazah, dua jenazah di Cijedil dan satu lagi di Warung Sate Shinta, dan korban hilang atau masih pencarian itu delapan jiwa," katanya.
Pencarian korban hilang akibat gempa Cianjur diperpanjang 3 hari lagi
Sabtu, 3 Desember 2022 23:09 WIB