Cianjur (ANTARA) - Tim pencarian dan pertolongan SAR gabungan memfokuskan pencarian terhadap 11 korban hilang tertimbun longsoran tanah dampak bencana gempa bumi di dua lokasi yakni di Warung Sate Shinta dan Kampung Cigendil, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Jumat.
Sejumlah petugas gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Bandung, kemudian dari kepolisian, TNI, dan berbagai instansi lainnya termasuk komunitas dan sukarelawan disebar untuk mencari korban yang masih hilang.
"Hari ini Tim SAR gabungan terus melaksanakan pencarian dengan fokus pada 2 'work site'," kata Kepala Kantor SAR Bandung, Jumaril melalui siaran tertulis di Cianjur, Jumat.
Personel yang diterjunkan di dua lokasi pencarian yakni di Warung Sate Shinta sebanyak 161 personel, kemudian di lokasi Cijedil terbagi dua titik lokasi pencarian yakni titik satu sebanyak 156 personel dan melibatkan empat anjing pelacak, kemudian tim kedua 139 personel dan empat anjing pelacak.
Pencarian hari kedua belas telah dilaksanakan apel persiapan personel dan standar operasional petunjuk kerja yang dipimpin Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Sar Bandung Supriono, dihadiri langsung Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (Mar) Wurjanto, dan Kepala Kantor Sar Bandung, Jumaril.
Dalam sambutannya Direktur Operasi Basarnas Wurjanto memberikan semangat kepada seluruh tim SAR gabungan yang akan melaksanakan operasi pencarian korban yang hilang dan mengimbau seluruh tim agar terus menjaga kesehatan dan keselamatan.
Petugas gabungan yang terlibat yakni 120 personel Basarnas dan 581 personel TNI, Polri serta potensi SAR yang terbagi menjadi sebanyak 555 personel, logistik dan dapur umum sebanyak 13 personel, medis 13 personel.
Tim SAR fokus cari 11 korban gempa Cianjur yang hilang di 2 lokasi
Jumat, 2 Desember 2022 12:16 WIB