Prabowo pada Pilpres 2019 berpasangan dengan Sandiaga Uno bersaing dengan Jokowi dan Ma’ruf Amin. Setelah kalah dalam Pilpres 2019, Prabowo dan Sandiaga dipercaya Jokowi, masing-masing untuk menjadi menteri pertahanan dan menteri pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabinet Indonesia Maju.
Baca juga: Jokowi: Kelihatannya setelah ini jatahnya Pak Prabowo
Jokowi menjelaskan partai politik dan masyarakat Indonesia harus hati-hati memilih calon presiden untuk Pemilu 2024. Hal itu karena calon presiden yang nantinya terpilih akan menjadi pemimpin untuk 270 juta rakyat Indonesia di tengah tantangan dunia yang semakin kompleks.
"Ini menakhodai 270 juta rakyat Indonesia. Sebanyak 270 juta lebih rakyat Indonesia. Kenapa selalu saya ulang-ulang, ya memang harus hati-hati. Jangan sembrono," ujar dia.
Prabowo Subianto telah ditetapkan oleh Partai Gerindra pada Agustus 2022 sebagai bakal capres untuk Pilpres 2024. Pemilu 2024 akan menjadi ajang kontestasi yang kesekian kalinya bagi Prabowo Subianto dalam berlomba memperoleh suara rakyat Indonesia untuk menjadi pemimpin negeri.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo ingatkan tak boleh lagi ada "mark up" anggaran alutsista