Jakarta (ANTARA) - Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar berharap seluruh industri jasa keuangan dapat berkantor di Nusantara (IKN) sejak hari pertama kota di Kalimantan Timur itu jadi dan ditetapkan sebagai Ibu Kota Negara (IKN).
“Karena tadi sudah ditunjukkan sinergi, kolaborasi kuat, dukungan baik, saya tidak berharap lain kecuali semua industri jasa keuangan juga berkantor di IKN sejak hari pertama Nusantara jadi Ibu Kota Negara,” kata Mahendra dalam penutupan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2022 di Jakarta, Sabtu.
Menurut Mahendra, OJK juga akan berkantor di Nusantara sejak hari pertama kota yang ditargetkan menjadi kota masa depan itu ditetapkan sebagai IKN, menggantikan Jakarta.
“Nah mumpung (masih) 2024, mulai direncanakan dan dirancang proses untuk melakukan hal itu,” kata dia.
Mahendra juga meminta pimpinan industri jasa keuangan untuk menyempatkan diri berkunjung ke IKN Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).
Menurutnya, potensi ekonomi sangat besar di Kaltim. Potensi ekonomi di Kaltim itu juga diyakini akan mengakselerasi laju pertumbuhan ekonomi nasional.
“Kalimantan bagian Indonesia itu empat kali luasnya dari Pulau Jawa. Kalimantan Timur sendiri seluas Pulau Jawa. Jadi bayangkan Indonesia sebesar ini dengan andalan satu Pulau Jawa, pertumbuhannya sudah seperti sekarang. Bayangkan, kalau kita kembangkan lagi besaran yang luar biasa itu, tapi itu tak pernah akan tercapai kalau kita tidak sinergi, koordinasi, dan kolaborasi,” kata Mahendra.
Adapun IKN Nusantara mencakup wilayah daratan seluas sekitar 256.142 hektare dan wilayah perairan laut seluas sekitar 68.189 hektare yang berada di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Kaltim.