Adapun sejauh ini menurutnya BLT BBM sudah tersalurkan kepada 924 pelaku UMKM. Para pelaku UMKM itu, kata dia, menerima bantuan sebesar Rp450 ribu untuk menambal kebutuhan produksi selama tiga bulan.
Baca juga: Kota Bandung terapkan aplikasi e-Penting percepat turunkan angka stunting
"Itu dialokasikan untuk keperluan bulan Oktober, November, Desember, kami penyerahannya Ro150 ribu itu untuk tiga bulan, tapi penyerahannya langsung Ro450 ribu," kata dia.
Dia pun mengingatkan kepada pelaku UMKM yang sudah menerima bantuan itu untuk menggunakan BLT tersebut sebagai modal tambahan khusus mengantisipasi kenaikan harga. Dia pun tak menampik kenaikan harga BBM itu berdampak ke kenaikan harga kebutuhan pokok.
"Jadi mereka walaupun terdampak, bisa antisipasi, kalau inflasi itu naik sekian, tapi kan sudah diberi bantuan, biaya ongkos naik, kan sudah tersubsidi oleh bantuan tadi," katanya.