Bandung (ANTARA) - Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat menerapkan aplikasi digital bernama Elektronik Pencatatan Stunting (e-Penting) guna mempermudah pendataan dalam rangka mempercepat penurunan angka stunting di daerah itu.
Kepala Bidang Persandian dan Aplikasi Diskominfo Kota Bandung Ayi Mamat Rochmat mengatakan aplikasi tersebut memiliki banyak manfaat, di antaranya data lebih akurat dan mampu diintegrasikan dengan aplikasi lainnya.
"Aplikasi ini data lebih akurat untuk perencana hingga pelaksanaan, jadi akan tepat sasaran. Kami terus kembangkan aplikasi ini," katanya di Bandung, Kamis.
Dia mengatakan aplikasi itu juga bakal terintegrasi dengan dinas-dinas terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, hingga Dinas Sosial.
Selain itu, menurutnya, aplikasi tersebut mampu melacak kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Data balita masuk kepesertaan JKN atau tidak. Nanti diintegrasikan, sehingga masuk BPJS atau tidak," kata dia.
Aplikasi tersebut, katanya, memudahkan tim ahli atau tim pakar memberikan rekomendasi dalam melakukan pendampingan.
"Tim pakar juga bisa memasukkan input masalahnya apa, rekomendasinya bagaimana," katanya.
Kota Bandung terapkan aplikasi e-Penting percepat turunkan angka stunting
Kamis, 20 Oktober 2022 22:10 WIB