Bandung (ANTARA) - Surat Yasin yang terdiri dari 83 ayat adalah surat ke-36 di dalam Al Qur'an. Surat Yasin termasuk ke dalam golongan surat makkiyah karena diturunkan di kota Mekah.
Surat yang disebut sebagai "jantung Al Quran" ini sering dibaca dalam berbagai kesempatan, terutama pada malam Jumat, tahlil, serta berbagai tradisi dan kegiatan keagamaan lainnya.
Bacaan ini diyakini memberikan keberkahan dan kedamaian, serta memperkuat hubungan spiritual dengan Sang Maha Pencipta.
Berikut teks lengkap Surat Yasin dalam bahasa arab dan latin beserta arti, tersedia untuk memudahkan bacaan dan pemahaman Anda.
Surat Yasin Ayat 1-83
1. يس
Ya-Sin
Yā Sīn
2. وَالْقُرْآنِ الْحَكِيمِ
Wal Qur'ānil-Ḥakīm
Demi Al-Qur'an yang penuh hikmah
3. إِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ
Innaka laminal-mursalīn
Sesungguhnya engkau (Muhammad) adalah salah seorang dari rasul-rasul,
4. عَلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ
Alā ṣirāṭim-mustaqīm
Yang berada di atas jalan yang lurus,
5. تَنْزِيلَ الْعَزِيزِ الرَّحِيمِ
Tanzīlal-'Azīzir-Raḥīm
Sebagai wahyu, yang diturunkan oleh Yang Maha Perkasa, Maha Penyayang,
6. لِتُنذِرَ قَوْمًا مَّا أُنذِرَ آبَاؤُهُمْ فَهُمْ غَافِلُونَ
Litunẓira qawmam mā unẓira ābā'uhum fa hum ghāfilūn
Agar engkau memberi peringatan kepada suatu kaum yang nenek moyang mereka belum pernah diberi peringatan, karena itu mereka lalai.
7. لَقَدْ حَقَّ الْقَوْلُ عَلَىٰ أَكْثَرِهِمْ فَهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Laqad ḥaqqal-qawlu 'alā aktharihim fa hum lā yu'minūn
Sungguh, pasti berlaku perkataan (hukuman) terhadap kebanyakan mereka, karena mereka tidak beriman.
8. إِنَّا جَعَلْنَا فِي أَعْنَاقِهِمْ أَغْلَالًا فَهِيَ إِلَى الْأَذْقَانِ فَهُم مُّقْمَحُونَ
Innā ja'alnā fī a'nāqihim aghlālan fa hiya ilāl-aẕqāni fa hum muqmaḥūn
Sesungguhnya Kami telah memasang belenggu di leher mereka, lalu tangan mereka (diangkat) ke dagu, maka karena itu mereka tertengadah.
9. وَجَعَلْنَا مِن بَيْنِ أَيْدِيهِمْ سَدًّا وَمِنْ خَلْفِهِمْ سَدًّا فَأَغْشَيْنَاهُمْ فَهُمْ لَا يُبْصِرُونَ
Wa ja'alnā min bayni aydīhim saddan wa min khalfihim saddan fa aghshaynāhum fa hum lā yubṣirūn
Dan Kami adakan di hadapan mereka dinding dan di belakang mereka dinding (pula), dan Kami tutup (mata) mereka sehingga mereka tidak dapat melihat.
10. وَسَوَاءٌ عَلَيْهِمْ أَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لَا يُؤْمِنُونَ
Wa sawā'un 'alayhim a'anżartahum am lam tunżirhum lā yu'minūn
Sama saja bagi mereka, apakah engkau memberi peringatan kepada mereka atau tidak memberi peringatan, mereka tidak akan beriman.
11. إِنَّمَا تُنذِرُ مَنِ اتَّبَعَ الذِّكْرَ وَخَشِيَ الرَّحْمَٰنَ بِالْغَيْبِ ۖ فَبَشِّرْهُ بِمَغْفِرَةٍ وَأَجْرٍ كَرِيمٍ
Innamā tunżiru manittabaʿa az-zikra wa khashiyar-raḥmāna bil-ghaybi fabash-shirhu bimaghfiratin wa ajrin karīm
Sesungguhnya engkau hanya memberi peringatan kepada orang yang mau mengikuti peringatan (Al-Qur'an) dan yang takut kepada (Allah) Yang Maha Pemurah walaupun dia tidak melihat-Nya. Maka berilah kabar gembira kepadanya dengan ampunan dan pahala yang mulia.
12. إِنَّا نَحْنُ نُحْيِ الْمَوْتَىٰ وَنَكْتُبُ مَا قَدَّمُوا وَآثَارَهُمْ ۚ وَكُلَّ شَيْءٍ أَحْصَيْنَاهُ فِي إِمَامٍ مُّبِينٍ
Innā naḥnu nuḥyil-mawtā wa naktubu mā qaddamū wa āthārahum wa kulla shay'in aḥṣaynāhu fī imāmin mubīn
Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang mati dan Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab yang jelas (Lauh Mahfuzh).
13. وَاضْرِبْ لَهُم مَّثَلًا أَصْحَابَ الْقَرْيَةِ إِذْ جَاءَهَا الْمُرْسَلُونَ
Waḍrib lahum mathalan aṣḥābal-qaryati iż jā'ahal-mursalūn
Dan buatlah suatu perumpamaan bagi mereka, yaitu penduduk suatu negeri ketika utusan-utusan datang kepada mereka;
14. إِذْ أَرْسَلْنَا إِلَيْهِمُ اثْنَيْنِ فَكَذَّبُوهُمَا فَعَزَّزْنَا بِثَالِثٍ فَقَالُوا إِنَّا إِلَيْكُم مُّرْسَلُونَ
Iż arsalnā ilayhimuṡnayni fakażżabūhumā fa'azzaznā biṡāliṡin faqālū innā ilaykum mursalūn
(yaitu) ketika Kami mengutus kepada mereka dua orang utusan, lalu mereka mendustakan keduanya; kemudian Kami kuatkan dengan (utusan) yang ketiga, maka ketiga utusan itu berkata, "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang diutus kepadamu."
15. قَالُوا مَا أَنتُمْ إِلَّا بَشَرٌ مِّثْلُنَا وَمَا أَنزَلَ الرَّحْمَٰنُ مِن شَيْءٍ إِنْ أَنتُمْ إِلَّا تَكْذِبُونَ
Qālū mā antum illā basharun miṡlunā wa mā anzalar-raḥmānu min shay'in in antum illā takżibūn
Mereka (penduduk negeri) menjawab, "Kamu ini hanyalah manusia seperti kami juga, dan Allah Yang Maha Pemurah tidak menurunkan sesuatu pun; kamu ini hanyalah pendusta belaka."
Surat Yasin Lengkap Bahasa Indonesia
Rabu, 2 April 2025 19:39 WIB

Ilustrasi- Situasi di Masjid Raya Aljabbar di Kota Bandung, Jawa Barat. (ANTARA/Rubby Jovan)