Ketua TP PKK Kota Bandung Yunimar Mulyana mengatakan prevalensi stunting di daerah itu 26,4 persen berdasarkan Survei Status Gizi Balita Indonesia (SSGBI) tahun 2021.
Ia mengatakan hasil pengukuran balita stunting yang di laporkan melalui aplikasi e-PPBGM sebesar 7,59 persen, sehingga ada selisih yang cukup besar yakni 18,81 persen.
"Manajemen data stunting masih menjadi salah satu isu dalam percepatan penurunan stunting di Kota Bandung, di antaranya data stunting berdasarkan dari berbagai sumber, baik lintas perangkat daerah maupun sumber lainnya," kata dia.
Kota Bandung terapkan aplikasi e-Penting percepat turunkan angka stunting
Kamis, 20 Oktober 2022 22:10 WIB