Cirebon (ANTARA) - Wakil Bupati Cirebon, Jawa Barat Wahyu Tjiptaningsih mengatakan penanganan penurunan angka tengkes atau "stunting" harus sama seperti menangani COVID-19, di mana semua unsur bekerja secara bersama-sama.
"Penanganan stunting harus memiliki strategi yang sama saat menangani COVID-19, yaitu dengan cara melibatkan TNI-Polri, juga para camat, dan kepala desa, serta lainnya," kata Ayu di Cirebon, Sabtu.
Menurutnya dengan menggunakan strategi seperti penanganan COVID-19, maka dapat dipastikan penurunan tengkes bisa semakin cepat, karena semua bergerak secara bersama-sama.
Ayu menuturkan persoalan tengkes adalah persoalan multi sektoral yang tidak bisa ditangani oleh Pemerintah Daerah saja, akan tetapi harus melibatkan semua unsur yang terkait.
"Semua harus melakukan edukasi kepada masyarakat, secara bersama-sama, begitu pun guru kepada murid-muridnya," ujarnya.
Ayu mengatakan selain itu, penanganan tengkes saat ini harus berbasis data, by name by address, sehingga bisa fokus pada target sasaran.
Tidak hanya itu, edukasi harus dilakukan juga kepada remaja putri, karena mereka adalah calon pengantin yang kelak akan melahirkan anak-anak, dan tentunya harus sehat sejak sebelum menikah, agar dapat melahirkan balita menuju generasi emas yang bebas tengkes.