Bandung (ANTARA) -
Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Noneng Komara Nengsih mengatakan investor menindaklanjuti 16 proyek yang ditawarkan pada acara West Java Investment Summit (WJIS) Tahun 2022 yang berlangsung di Kota Bandung.
"Selama dua hari pelaksanaan WJIS 2022, total ada 16 proyek yang di follow up investor. Jadi mereka tertarik dan ketemu langsung dengan owner-nya. Paling banyak diminati proyek food karena investasi tak terlalu tinggi tapi besar value-nya. Tapi energi juga banyak yang minat," kata Noneng Komara Nengsih, ketika dihubungi, Jumat.
Noneng mengatakan memang kegiatan WJIS memiliki tujuan menarik keberminatan calon investor, mengingat tahapan investasi tidak bisa dilaksanakan hanya dalam hitungan hari.
"Sehingga tidak langsung serta merta pada saat itu juga ada transaksi. Tapi memang tadi siang juga ada LoI (Letter of Intent) dari perusahaan Amerika, berminat investasi pada sektor transportasi umum. Sudah ada LOI, semoga bisa ditindaklanjuti," kata Noneng.
Dia menuturkan ke-16 proyek yang ditindaklanjuti oleh calon investor, untuk selanjutnya akan dilanjutkan dengan tahapan-tahapan komunikasi bisnis yang lebih intens.
Ia mengatakan jika melihat antusiasme investor yang cukup tinggi, maka pihaknya optimistis realisasi investasi Jawa Barat tahun ini mencapai target sebesar Rp162 triliun.