Hingga pertengahan tahun ini, kata Noneng, realisasi investasi di Jabar telah tembus Rp80 triliun.
Menurut dia, tahun ini antusiasme investor untuk mencari informasi terkait proyek di Jabar cukup tinggi dan kondisi pandemi selama dua tahun diperkirakan menjadi faktor antusiasme investor.
"Saat ini mereka bisa bertemu dan bertanya langsung. Ada perusahaan Amerika yang berminat ke transportasi umum," kata dia.
Baca juga: Wakil Gubernur jamin investasi di Jawa Barat mudah dan aman
Sebanyak 2.000 orang mengunjungi West Java Investment Summit (WJIS) 2022 di Trans Convention Center dalam dua hari gelarannya pada 5-6 Oktober 2022.
Para calon investor ini mengunjungi berbagai gerai, mengikuti presentasi bisnis, sampai one on one meeting.
Pada gelaran WJIS 2022, Jabar menawarkan proyek investasi senilai Rp 59,64 triliun untuk dua sektor, yaitu ketahanan pangan (food security) dan energi terbarukan (renewable energy).
"Untuk yang hadir ke booth dan market sounding ada 2.000 peminat. Ada 800 ke presentasi, lebih dari 600 masuk booth dan ke one on one meeting, dan akan di-follow up," kata Noneng.