Cianjur (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur, Jawa Barat, memberikan bantuan berupa bibit tanaman pangan plus polibag atau kantong plastik untuk tanaman bagi warga di Cianjur sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan lokal.
Bupati Cianjur, Herman Suherman di Cianjur, Senin, mengatakan upaya peningkatan ketahanan pangan tersebut sesuai dengan instruksi Presiden untuk menahan laju inflasi yang saat ini menjadi perhatian dunia.
"Saya sudah instruksikan ke dinas pertanian untuk menyediakan bibit cabai dan tomat serta polibag khusus diberikan untuk warga di perkotaan yang lahan-nya minim, cukup memanfaatkan pekarangan atau teras rumah," katanya.
Menurut dia, warga di pedesaan dapat memanfaatkan lahan kosong yang ada terutama di wilayah selatan dan utara untuk menanam bibit tanaman pangan yang diberikan secara cuma-cuma melalui dinas terkait.
Ia memperkirakan Cianjur akan mengalami surplus hasil tanaman cabai sebesar 1.200 ton cabai pada Desember 2022, sehingga hasilnya dapat menekan harga cabai yang sempat melambung tinggi serta menyuplai kebutuhan kota/kabupaten lain di Jabar dan Jabodetabek.
"Tidak hanya untuk kebutuhan lokal, kami menargetkan hasil produksi kebutuhan pangan di Cianjur, dapat surplus untuk tanaman cabai sehingga dapat memasok kota/kabupaten lain, sehingga laju inflasi tetap terjaga dan kebutuhan pasar terpenuhi," katanya.
Saat ini, lanjut Herman, harga kebutuhan pangan di Cianjur sudah berangsur normal karena stok berbagai komoditi mulai tercukupi hingga akhir tahun. Selama ini, kelangkaan yang berdampak mahalnya harga kebutuhan pangan terjadi karena pandemi, kenaikan harga BBM dan cuaca ekstrem.
"Kita akan terus berupaya menekan inflasi dan ketahanan pangan tetap terjaga seusai dengan instruksi Presiden RI. Program ketahanan pangan hingga ke pelosok akan lebih digencarkan dengan target hasil produksi dapat memenuhi pasar lokal dan luar daerah," katanya.
Pemkab Cianjur beri bibit warga tanaman pangan dan polibag untuk ditanam
Senin, 3 Oktober 2022 18:57 WIB