"Tidak hanya untuk kebutuhan lokal, kami menargetkan hasil produksi kebutuhan pangan di Cianjur, dapat surplus untuk tanaman cabai sehingga dapat memasok kota/kabupaten lain, sehingga laju inflasi tetap terjaga dan kebutuhan pasar terpenuhi," katanya.
Saat ini, lanjut Herman, harga kebutuhan pangan di Cianjur sudah berangsur normal karena stok berbagai komoditi mulai tercukupi hingga akhir tahun. Selama ini, kelangkaan yang berdampak mahalnya harga kebutuhan pangan terjadi karena pandemi, kenaikan harga BBM dan cuaca ekstrem.
"Kita akan terus berupaya menekan inflasi dan ketahanan pangan tetap terjaga seusai dengan instruksi Presiden RI. Program ketahanan pangan hingga ke pelosok akan lebih digencarkan dengan target hasil produksi dapat memenuhi pasar lokal dan luar daerah," katanya.
Pemkab Cianjur beri bibit warga tanaman pangan dan polibag untuk ditanam
Senin, 3 Oktober 2022 18:57 WIB