Bilamana nilai-nilai kebangsaan itu tidak ditanamkan sejak dini, dia menilai akan memperlemah jati diri anak bangsa terhadap nilai yang ada di negaranya sendiri.
"Kita bisa lihat sendiri, mereka lebih menggemari budaya-budaya asing," katanya.
Oleh karena itu, Ihsan mengapresiasi, khususnya kepada Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Dedi Supandi yang telah mengimplementasikan tentang wawasan kebangsaan itu ada sektor pendidikan di Jawa Barat.
Baca juga: Disdik Jabar gencarkan gerakan pengambilan ijazah untuk SMA/SMK
Baca juga: Disdik Jabar gencarkan gerakan pengambilan ijazah untuk SMA/SMK
Dedi Supandi merupakan salah satu alumni Taplai Lemhannas RI Angkatan III Virtual 2022.
"Semoga ke depan apa yang sudah beliau sampaikan di Jabar khususnya kepada lingkungan sekolah di Jabar bisa memperkuat lagi kaitan dengan cara penyampaiannya, bobot materinya, dan sebagainya. Sehingga apa yang sudah diterapkan bisa menjadi lebih baik lagi," harap Ihsan.
Sementara itu, Kadisdik Jabar Dedi Supandi mengatakan, bilamana pada 2045 mendatang, Indonesia memasuki generasi emas, maka pada momen itu peran dari siswa maupun siswi, khususnya yang kini duduk di bangku SMA, SMK dan SLB akan sangat sangat dibutuhkan.
Namun dibalik itu, ada sejumlah tantangan yang dihadapi siswa dan siswi untuk menjalankan praktik-praktik pembumian Pancasila pada era digitalisasi ini.