Garut (ANTARA) - Wakil Bupati Garut Helmi Budiman menyatakan masyarakat Kabupaten Garut, Jawa Barat agar memanfaatkan perbankan di daerah untuk meminjam uang dengan bunga rendah, bukan tergiur rentenir yang akhirnya bisa merugikan masyarakat karena meminjam uang dengan bunga tinggi.
"Saya imbau masyarakat untuk tidak menggunakan jasa-jasa rentenir, kan ada kita bisa gunakan ya lembaga-lembaga yang ada, yang resmi, yang tidak mencekik, yang tidak rentenir gitu ya, ini kan bisa diakses," kata Wakil Bupati Garut Helmi Budiman di Garut, Kamis.
Imbauan Helmi itu atas keprihatinannya ada seorang warga di Kecamatan Banyuresmi yang pinjam uang Rp1,3 juta ke rentenir dengan bunga 35 persen setiap bulan, kemudian bunganya membengkak hingga harus membayar Rp15 juta.
"Jadi yang resmi lah, ini kan (rentenir) berbunga-berbunga gitu kan, kemudian dari Rp1,3 juta ini juga sampai Rp15 juta, ini kan sangat merugikan masyarakat," katanya.
Ia menyampaikan upaya mengatasi persoalan rentenir di Garut perlu dilakukan bersama, tidak hanya pemerintah dengan menyiapkan berbagai program dan penyediaan pinjaman uang melalui perbankan, tapi masyarakat juga harus bisa menahan diri untuk tidak pinjam uang ke rentenir.
Pemerintah, kata dia, tentunya harus melakukan terobosan baru dalam menyelesaikan rentenir di Garut, salah satunya membuat peraturan daerah, atau solusi lain sehingga masyarakat yang butuh uang tidak pinjam ke rentenir melainkan ke perbankan.
"Perlu ada alternatif yang bisa menjadi memberikan solusi masalah keuangan, memang perlu ada kajian di samping dengan hal yang sudah sekarang, dengan adanya bank yang bisa memberikan pinjaman," katanya.
Wakil Bupati Garut minta masyarakat agar manfaatkan perbankan bukan rentenir
Kamis, 22 September 2022 16:57 WIB