Bandung, Jawa Barat (ANTARA) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat (Jabar) menyiapkan sistem integritas data dengan PT Pertamina (Persero) melalui aplikasi MyPertamina, sebagai langkah strategis berkaitan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM).
"Kami berencana melakukan integrasi aplikasi MyPertamina dengan aplikasi Bapenda terkait data wajib pajak yang nantinya berhubungan dengan konsumsi BBM bersubsidi," kata Kepala Bapenda Jawa Barat Dedi Taufik di Bandung, Jabar, Senin.
Baca juga: Jawa Barat dukung kebijakan Korlantas penghapusan data STNK mati 2 tahun
Ia mengatakan penyempurnaan pendataan kendaraan terus dilakukan melalui aplikasi bernama Sambara dan seiring dengan kenaikan BBM yang sudah diputuskan pemerintah, integrasi data bisa dilakukan dengan aplikasi milik Pertamina bernama MyPertamina.
"Jadi untuk mobil atau motor yang kategori mewah tidak bisa mengisi BBM yang murah., tujuannya agar semua tepat sasaran," kata dia
Dia mengatakan pembahasan mengenai hal ini sudah berlangsung, salah satunya melalui focus group discussion (FGD) yang dilaksanakan Kepolisian Daerah (Polda Jabar) melalui Direktorat Intelkam beberapa waktu lalu untuk menyamakan persepsi terkait kenaikan harga BBM.
Baca juga: Bapenda Jabar klaim program pemutihan pajak kendaraan disambut antusias warga