Bandung (ANTARA) -
Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Barat (Jabar) Dedi Taufik mengklaim penyelenggaraan Program Pemutihan Pajak Kendaraan mendapatkan sambutan antusias dari masyarakat yang dibuktikan dengan peningkatan pembayaran dari wajib pajak di hampir semua wilayah Samsat di Jabar dalam sepekan pertama program pemutihan ini berjalan.
"Antusiasme warga sangat tinggi, sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam mendorong upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi. Diharapkan melalui program ini beban masyarakat dapat berkurang dan mendorong peningkatan aktivitas ekonomi, sesuai dengan instruksi Pak Gubernur," kata Dedi Taufik di Kota Bandung, Jumat.
Antusiasme warga yang tinggi akan program tersebut juga karena masih banyaknya masyarakat yang terbebani denda pajak ketika pajak kendaraannya menunggak atau beban biaya balik nama kendaraan yang cukup besar.
Sehingga dengan pemutihan ini beban masyarakat atas denda pajak dan bea balik nama kendaraan hilang.
Menurut Dedi Taufik, sejauh ini belum ada kendala yang berarti selama program pemutihan pajak ini berjalan.
Dia mengatakan semua petugas termasuk kepala Samsat sudah memiliki pengalaman dalam mengatasi lonjakan penerimaan pajak.
“Alhamdulillah tidak ada kendala berarti. Semua sudah berpengalaman. Layanan juga sudah banyak inovasi,” kata Dedi.