Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dan Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mendorong agar sekolah-sekolah Islam termasuk pondok-pondok pesantren lebih meningkatkan pengawasan lagi terhadap siswanya.
“Beberapa hari ini saya dikagetkan dengan di pesantren terjadinya kekerasan, seperti di Tangerang. Ini harus betul-betul diawasi lagi. Ini mencoreng dunia pesantren,” ujar Wapres Ma’ruf Amin saat memberikan Ceramah Umum dalam rangka Milad ke-37 Yayasan Waqaf Al Mihajirien Jakapermai, di Gedung Pusdiklat Al Muhajirien, Kota Bekasi, Rabu.
Baca juga: Kekerasan di ponpes coreng dunia pesantren, kata Wapres
Baca juga: Kekerasan di ponpes coreng dunia pesantren, kata Wapres
Wapres Mengungkapkan bahwa kejadian kekerasan di Tangerang beberapa waktu lalu, telah mencoreng dunia pesantren.
“Saya minta jangan sampai di sekolah-sekolah Islam (kekerasan) ini terjadi. Sebab kita ingin menjadikan ini adalah generasi yang wasathiyyin, yang toleran, dan kalau masih kecil sudah diajarkan kekerasan ini akan bisa membawa sikap yang tidak baik,” tuturnya.
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menuturkan, Provinsi Jabar sendiri tercatat memiliki tak kurang dari 12.000 pondok pesantren dengan jumlah santrinya sekitar enam juta orang. Menurutnya, jumlah yang luar biasa ini menjadi salah satu senjata Jabar untuk mewujudkan visi Jabar Juara Lahir dan Batin.