"Saya menyesalkan langkah Wali Kota Bandung. Negara harus merajut keragaman masyarakat agar dapat hidup rukun dan damai," ujar dia.
Terhadap perbedaan pandangan baik di internal agama maupun antaragama, posisi negara adalah memoderasi, memfasilitasi dialog agar kerukunan tetap terjaga, ujarnya.
Pelatihan warga mantan Syiah
Sementara itu Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa Timur memberikan pelatihan membuat olahan makanan kepada mantan pengikut aliran Islam Syiah yang kini telah ke kampung halamannya di Desa Karang Gayam, Kecamatan Omben dan Desa Blu`uran, Kecamatan Karang Penang.
Menurut Kepala Bidang Koperasi pada Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Pemkab Sampang Kurnia Sufartina di Sampang, Rabu, pelatihan itu sebagai upaya untuk mempercepat pemulihan ekonomi warga setelah kembali ke kampung halamannya di Sampang.
"Sebab, meski mereka ini merupakan warga asli, akan tetapi saat ini mereka seperti memulai hidup baru. Karena itu, Pemkab Sampang mendorong mereka memiliki keterampilan sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi mereka," katanya.
Pelatihan kepada warga korban konflik sosial ini rencana secara bertahap dan menyasar semua keluarga mantan pengikut aliran Islam Syiah.