Cirebon (ANTARA) -
Kementerian Agama (Kemenag) RI bersama Universitas Islam Negeri (UIN) Siber Syekh Nurjati telah merampungkan program penerjemahan Al Quran ke dalam bahasa Cirebon, sebagai upaya memperkuat dakwah Islam melalui pendekatan kearifan lokal.
Ketua Pelaksana Penerjemahan Al Quran Bahasa Cirebon Ahmad Yani di Cirebon, Jabar, Selasa, mengatakan program ini merupakan upaya pemerintah untuk mendekatkan pemahaman Al Quran dengan bahasa daerah untuk masyarakat Cirebon dan sekitarnya.
Menurutnya, penggunaan bahasa lokal tidak hanya mempermudah pemahaman bagi masyarakat, tetapi juga berperan dalam pelestarian bahasa Cirebon yang menjadi identitas budaya daerah itu.
“Melalui terjemahan ini, kami ingin mendakwahkan Al Quran dalam bahasa Cirebon yang lekat dengan kehidupan masyarakat di sini. Bahasa ini merupakan identitas yang mencerminkan karakter masyarakat Cirebon yang religius,” ujar Yani.
Ia menyebutkan, program ini juga, menunjukkan komitmen UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon serta Puslitbang Lektur, Khazanah Keagamaan, dan Manajemen Organisasi (LKKMO) Kemenag dalam mengangkat kearifan lokal.
Program ini, kata dia, melibatkan proses panjang yang dimulai dengan pembentukan tim penerjemah pada 2020 hingga proses validasi di tahun 2023.
Yani menyampaikan, tim yang terdiri dari para ahli Al Quran, budayawan Cirebon, dan akademisi ini berperan penting dalam memastikan keakuratan isi terjemahan.