Target 1.000 kilometer jalan beton dapat terwujud sampai tahun 2026. Marga sepanjang ini sebagai penunjang peningkatan perekonomian sekaligus menjadi akses jalan yang laik agar warga tidak kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan yang cepat ke puskesmas atau rumah sakit terdekat serta menuju akses pendidikan.
Adapun program 1.000 lahan pertanian untuk meningkatkan IPM daya beli yang saat ini sudah berjalan di masing-masing kecamatan, ditargetkan dapat menghasilkan komoditas unggulan yang selama ini lebih banyak dipasok dari luar, seperti bawang putih dan merah serta cabai.
Tercatat pengembangan lahan cabai sudah berjalan di Kecamatan Cikadu, bawang merah di Kecamatan Cijati dan bawang putih di Kecamatan Cugenang, sebagian besar pengembangan lahan pertanian melibatkan petani muda atau milenial yang sebelumnya sudah mendapat pelatihan dari dinas terkait.
Produksi lahan pertanian itu diharapkan dapat memenuhi kebutuhan pasar. Hasil panen akan ditampung BUMD Sugih Mukti yang sudah didirikan sejak beberapa tahun terakhir, yang keberadaannya terbukti membantu petani. BUMD ini membeli komoditas dari petani lalu menjual langsung kepada pedagang dengan harga tinggi.
Ketika program tersebut sudah ada hasilnya pihaknya sudah mencanangkan ketahanan pangan lokal agar daya beli dan keuntungan petani meningkat. Tercatat saat ini dari 2,6 juta warga Cianjur, 65 persen merupakan petani.
Seiring dengan gencarnya upaya menaikkan IPM, berbagai kalangan, terutama kepala dinas dan organisasi perangkat daerah, harus mampu mencerna dan menerjemahkan kebijakan kepala daerah.
Pasalnya selama 1 tahun terakhir ini, kebijakan Bupati Cianjur tersebut belum sepenuhnya diikuti dengan kerja nyata jajaran perangkat daerah.
Spektrum - Ikhtiar Cianjur keluar dari posisi terendah IPM di Jabar
Oleh Ahmad Fikri Senin, 29 Agustus 2022 22:15 WIB