Cianjur (ANTARA) - Petugas gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, berhasil mengevakuasi pemimpin pondok pesantren atas nama KH Yahya warga Desa Sukaresmi, Kecamatan Sukaresmi yang tertimbun longsor sekitar 5 meter, Jumat dini hari.
Kepala BPBD Cianjur Asep Sukma Wijaya di Cianjur, Jumat, mengatakan hujan lebat dengan intensitas lebih dari dua jam melanda sebagian besar wilayah Cianjur termasuk Kecamatan Sukaresmi sehingga memicu terjadinya longsor di empat kampung di Desa Sukaresmi.
“Longsor tebing terjadi di Kampung Leuwi Nanggung, Jalan Raya Sukaresmi, Jalan Bakom-Salagombong, dan Kampung Cikujang, sehingga menutup akses jalan dan merusak rumah warga," katanya.
Pihaknya mencatat dari sejumlah titik longsor sebagian besar menutup akses jalan dan hanya beberapa rumah yang rusak tertimpa material longsor terutama di bagian belakang rumah, tidak ada korban jiwa atau warga yang mengungsi, namun warga diminta meningkatkan kesiapsiagaan terutama saat hujan turun deras.
Dia menjelaskan untuk longsor di Kampung Cikujang yang membuat rumah pimpinan pondok pesantren tertimbun beserta pemiliknya, sehingga petugas gabungan dibantu warga sekitar langsung melakukan pencarian dan mengevakuasi korban.
Saat ditemukan kondisi korban setengah tidak sadar dan langsung dibawa ke puskesmas setempat guna mendapat pertolongan medis karena korban sempat mengalami sesak nafas dan mengeluh sakit di bagian dada.
"Jumat siang korban sudah diperbolehkan pulang namun mendapat pengawasan dari tenaga kesehatan, guna memastikan kondisi pimpinan pondok pesantren itu kembali pulih seperti semula," katanya.