Jakarta (ANTARA) - Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Program Jabar Juara Kota Bekasi mengikuti pelatihan pembayaran digital oleh Sooltanpay sebagai bagian dari rangkaian pelatihan untuk pelaku UMKM di Jawa Barat.
"Acara pelatihan ini digelar dalam rangka Hari UMKM Nasional yang jatuh pada 12 Agustus 2022," kata salah satu pendamping UMKM Jabar Juara Kota Bekasi Anggorokasih secara virtual, Selasa.
Anggoro menyampaikan, terdapat 135 UMKM Jabar Juara Kota Bekasi yang akan difasilitasi pembuatan aplikasi pembayaran digitalnya menggunakan Sooltanpay.
Aplikasi tersebut nantinya akan digunakan para pelaku UMKM sebagai alat pembayaran saat menggelar bazar di Blue Plaza, Bekasi Timur.
Adapun bazar yang diselenggarakan tersebut merupakan salah satu dari rangkaian pelatihan oleh Program Jabar Juara kepada pelaku UMKM di Kota Bekasi untuk menjadi UMKM yang berdaya dan naik kelas.
Rangkaian pelatihannya sendiri dimulai sejak Juni 2022 hingga September 2022, yang mengajarkan berbagai macam materi, termasuk pelatihan pembayaran digital dan penyelenggaraan bazar.
Pelatih dari Sooltanpay Merysa menyampaikan, pembayaran digital menjadi sebuah gaya hidup baru masyarakat modern.
Untuk itu, aplikasi yang menjadi sponsor utama bazar tersebut, memperkenalkan keunggulan pembayaran secara digital melalui aplikasi.
"Ini merupakan aplikasi dari Telkom yang baru diluncurkan dan belum ada satu tahun, dan bertujuan untuk membantu UMKM dalam melakukan berbagai kebutuhan pembayaran," kata Mery.
Dengan melakukan pendaftaran akun dan memperbarui akun pada aplikasi tersebut, pelaku UMKM dapat melakukan berbagai transaksi secara digital, termasuk mengunduh fitur Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) agar bisa menerima pembayaran.
"QRIS dapat digunakan satu hari setelah registrasi dan pembaruan akun. Ini sangat mudah dan dapat membantu para pelaku UMKM," tukas Mery.
Sementara itu Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menjalin kerja sama dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Pemprov Sumbar) di sektor pariwisata dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)."Saya berharap dengan kerja sama di sektor pariwisata dan UMKM ini akan mendorong perkembangan ekonomi kreatif," kata Gubernur Jawa Barat M Ridwan Kamil dalam siaran persnya, Senin.
Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah di Auditorium Istana Gubernur, Kota Padang, Sumatera Barat.
Ridwan Kamil menyampaikan beberapa poin terkait pentingnya jalinan kerja sama ini demi menciptakan ekonomi kreatif dan koneksi antar wilayah yang semakin membaik.
Ia menuturkan pula tantangan besar terkait tiga guncangan global yang perlu diantisipasi, yang akan mengubah kebiasaan seiring berjalannya waktu dan berkembangnya zaman.
"Guncangan pertama terkait pandemi COVID-19, lahir batin hidup kita berubah. Suka tidak suka kita dipaksa. Maka dari itu, yang namanya guncangan adalah perubahan yang dipaksa. Ibarat kita sedang nyaman duduk dipaksa berdiri. Pandemi juga begitu," kata Ridwan Kamil.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UMKM Jabar Juara Kota Bekasi ikuti pelatihan pembayaran digital