Sesuai prosedur pencarian, tambah dia, akan dilakukan hingga tujuh hari dan akan dihentikan jika tubuh korban tidak juga ditemukan. Namun pihaknya berharap pencarian dapat membuahkan hasil sebelum batas waktu habis.
"Kita akan maksimalkan pencarian sampai tujuh hari, meski beberapa hari ini cuaca bersahabat namun belum ada tanda-tanda keberadaan korban. Pencarian susur sungai dan pinggir sungai sudah dimaksimalkan sejauh 8 kilometer," katanya.
Baca juga: Tim SAR cari warga yang hilang terbawa arus sungai di Cianjur
Seperti diberitakan Tim SAR gabungan BPBD dan PMI Kabupaten Cianjur, masih berupaya mencari korban warga Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur atas nama Aceng bin Memed yang dilaporkan hilang terbawa arus Sungai Cianjur saat menjaring ikan, Jumat petang.
Korban dilaporkan hanyut terbawa arus setelah hujan turun deras dengan intensitas lebih dari dua jam melanda sebagian besar wilayah setempat. Penyusuran pinggiran sungai sempat dilakukan petugas gabungan yang dibantu TNI/Polri dan warga sekitar, namun hujan yang masih deras ditambah debit air sungai yang bertambah tinggi dan deras menyulitkan pencarian.
SAR gabungan susur Sungai Cianjur cari korban terbawa arus
Selasa, 19 Juli 2022 16:52 WIB
![SAR gabungan susur Sungai Cianjur cari korban terbawa arus](https://cdn.antaranews.com/cache/800x533/2022/07/19/adoel-perahu.jpg)
Tim SAR gabungan melakukan susur sungai untuk menemukan tubuh korban terbawa arus warga Kelurahan Sayang, Cianjur, Jawa Barat, sejauh delapan kilometer, Selasa (19/7/2022).(ANTARA/Ahmad Fikri).