Dalam cuitannya, dia tidak mengatakan apa-apa, hanya mengunggah gambar karakter Malenia Blade of Miquella dari game Elden Ring, yang sedang memegang pedang dan mengenakan pakaian perang.
Kabar heboh pembelian Twitter ini bermula pada April 2022. Musk yang dikenal sering mengadakan jajak pendapat di mikroblog itu untuk keputusan bisnis, secara mengejutkan mengumumkan dia sedang menawar untuk membeli Twitter, melalui cuitan tertanggal 14 April.
"Saya membuat penawaran," kata @elonmusk sambil menyertakan tautan ke berkas resmi.
Musk dikenal aktif dan sering mengkritik kebijakan Twitter. Sebelum membuat penawaran, dia pernah membuat jajak pendapat (voting) apakah Twitter perlu tombol menyunting (edit).
Secara terang-terangan Musk berpendapat bahwa Twitter menghambat kebebasan berbicara.
"Dengan 'kebebasan berbicara', maksud saya adalah yang sesuai dengan undang-undang. Saya menentang sensor yang melebihi undang-undang. Jika orang-orang mau lebih sedikit kebebasan berbicara, mereka akan minta pemerintah menyetujui undang-undang untuk itu," kata Musk.
Musk, setelah mengumumkan rencana pembelian, juga pernah mengatakan media sosial Truth, milik perusahaan Donald Trump, ada karena Twitter menyensor kebebasan berbicara.
Konsekuensi hukum
Jika Musk mundur dari rencana pembelian perusahaan ini, dia tentu tidak bisa pergi begitu saja. Ada konsekuensi hukum yang harus dia tanggung jika dia membatalkan kesepakatan ini.
Twitwar antara Twitter versus Elon Musk
Selasa, 12 Juli 2022 11:50 WIB