Dari 166 sampel kopi yang masuk, terpilih 10 kopi terbaik dari petani di Jabar yang akan dibawa ke Milan, antara lain enam kopi jenis arabika, tiga kopi robusta, dan satu kopi liberika.
Benny mengatakan pasar kopi internasional sangat besar sehingga dengan potensi kopi Jabar yang melimpah diharapkan bisa mendapat tempat untuk pasar dunia.
Provinsi Jawa Barat, kata Benny, memiliki semangat besar untuk mengangkat kopi sebagai salah satu destinasi wisata.
"Selama ini kami mengenalkan kopi sebagai komoditi ekspor tanpa menjelaskan story-nya, nah kita ingin memperkenalkan itu," kata dia.
"Selain itu, kami juga ingin harga kopi kita bersaing dan mendapat sertifikat indikator geografis. Kita juga ingin mengembangkan wisata kopi di Jabar," lanjut Benny.
World of Coffee Milan akan menampilkan pameran produk kopi dari 250 pemasok industri kopi dan Horeka terkemuka dunia di area eksibisi seluas 5000 meter persegi, dengan potensi pengunjung sebanyak 11.000 peserta terdaftar dan kalangan pelaku usaha dan investor.
Menurut Benny, pameran ini merupakan agenda internasional yang harus dimanfaatkan pelaku usaha kopi untuk promosi termasuk UMKM yang bergerak di sektor kopi di Jawa Barat.
"Kegiatan ini diharapkan menjadi jembatan atau pintu pembuka eksistensi kopi kita di pasar internasional. Kegiatan ini juga didukung oleh Bank BJB dan Migas Hulu Jabar," kata dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seribuan cangkir kopi Jabar dinikmati penggemar kopi di Italia
Seribuan cangkir kopi Jawa Barat dinikmati penggemar kopi di Italia
Senin, 27 Juni 2022 16:27 WIB