Purwakarta (ANTARA) - Kecelakaan beruntun yang melibatkan belasan kendaraan di KM 92+000 jalan Tol Cipularang arah Jakarta pada hari Minggu malam (26/6) diduga akibat sebuah bus mengalami rem blong. Kecelakaan itu mengakibatkan 19 orang luka-luka, yakni 3 orang luka berat dan 16 orang luka ringan, dan tidak ada korban jiwa. Sementara itu belasan mobil mengalami kerusakan.
Korban luka-luka langsung diangkut ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta.
Kepala Induk Patroli Jalan Raya (PJR) Ruas Tol Cipularang AKP Denny Catur, dalam keterangannya yang diterima di Purwakarta, Senin, mengatakan kecelakaan beruntun terjadi bermula saat Bus Laju Prima nopol B 7602 XA yang melaju dari arah Bandung menuju Jakarta, tiba-tiba menabrak beberapa kendaraan di depannya.
"Kendaraan bus Laju Prima diduga mengalami rem blong.Kecelakaan beruntun ini melibatkan beberapa kendaraan sekaligus karena memang saat kejadian situasi lalulintas sedang padat, mengingat hari Minggu biasanya terjadi peningkatan lalu lintas," katanya.
Imbas kecelakaan belasan kendaraan itu terjadi kemacetan lalau lintas di tol sekitar lokasi kejadian. Aparat dalam mengurai kepadatan, mulai pukul 21.50 WIB hingga 23.34 WIB dilakukan pengalihan lalu lintas, yaitu kendaraan menuju Jakarta diarahkan keluar tol di Padalarang Timur, kemudian bisa masuk tol kembali melalui Gerbang Tol Jatiluhur.
Pengelola jalan tol PT Jasa Marga mengabarkan bahwa penanganan kecelakaan di tol Purbaleunyi (Cipularang) KM 92 atau di sekitar daerah Plered arah Jakarta telah selesai. Kondisi lalu lintas di tol sudah berlangsung normal kembali.
"02.09 WIB #Kecelakaan_Purbaleunyi di Plered KM 92 arah Jakarta SELESAI PENANGANAN petugas," tulis akun resmi twitter Jasa Marga @PTJASAMARGA, Senin dini hari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang diduga akibat rem bus blong
Kecelakaan di Tol Cipularang diduga akibat bus alami rem blong, 19 orang luka-luka
Senin, 27 Juni 2022 9:37 WIB