Cirebon (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengingatkan seluruh masyarakat untuk lebih teliti saat mau membeli hewan kurban, dipastikan dalam kondisi sehat dan tidak terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) yang selama ini masih harus diswaspadai penularannya.
"Kami mengimbau masyarakat lebih teliti dalam membeli hewan kurban," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon Asep Pamungkas kepada wartawan di Cirebon, Selasa.
Baca juga: 160 RTLH di Sukabumi terima bantuan rehabilitasi
Asep menyampaikan, pada saat terjadi wabah seperti saat ini, masyarakat harus teliti dan membeli hewan kurban mendekati Hari Raya Idul Adha, sehingga dapat dipastikan hewan yang dibeli tidak terjangkit PMK.
Karena, lanjut Asep, ketika masyarakat membeli hewan kurban jauh-jauh hari sebelumnya, dikhawatirkan akan terjangkit PMK, dan itu akan merugikan mereka.
Selain itu, masyarakat juga harus mengetahui, apakah di peternakan yang hewan kurban-nya dibeli aman atau tidak, karena ketika ada satu terjangkit, maka dipastikan lainnya juga tertular.
"Teliti sampai kandangnya, karena ketika ada satu hewan yang terjangkit, maka akan dipastikan semua terkena. Untuk itu lebih baik beli hewan kurban dua hari sebelum Idul Adha," katanya.
Masyarakat Cirebon diingatkan lebih teliti beli hewan kurban
Selasa, 14 Juni 2022 20:11 WIB