Garut, Jabar (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Jawa Barat menyampaikan hasil analisa bahwa kejadian tanah ambles yang menyebabkan bangunan rumah roboh bukan karena faktor alam, melainkan lahannya bekas sumur dan kolam lalu diuruk, yang diduga tidak kuat menahan beban bangunan di permukaan.
"Penyebabnya bukan faktor alam, itu karena awalnya sumur dan bekas tanah urukan," kata Kepala BPBD Kabupaten Garut Satria Budi saat dihubungi melalui telepon seluler di Garut, Jumat.
Baca juga: Delapan rumah rusak akibat pergerakan tanah di Pasirwangi Garut
Ia menjelaskan BPBD Garut sudah menerima laporan adanya kejadian tanah ambles di rumah warga, Kampung Lewo Wetan, Desa Lewo Baru, Kecamatan Malangbong.
BPBD Garut maupun aparatur pemerintah kecamatan dan desa setempat, kata dia, sudah meninjau langsung rumah warga yang rusak akibat tanah ambles tersebut.