"Jadi ini adalah bentuk antisipasi jauh hari sebelumnya. Ketika dilakukan tes PCR lagi satu hari sebelum keberangkatan, diharapkan hasilnya sudah negatif," katanya.
Baca juga: Kuota haji Jabar 2022 sebanyak 17.679 orang
Ryan menekankan pentingnya anggota jamaah yang telah menjalani tes RT-PCR sebelum keberangkatan membatasi interaksi dengan orang lain guna meminimalkan risiko tertular virus corona penyebab COVID-19.
"Makanya diimbau calhaj tidak melakukan walimah safar, bepergian, atau interaksi yang lainnya," katanya.