Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Kementerian Agama (Kemenag) Nizar Ali memperkirakan, pelaksanaan haji 1443H/2022M di masa pandemi COVID-19 lebih longgar terutama pada puncak haji karena kuota jamaah yang berkurang hanya 46 persen dibandingkan 2019.
"Mestinya indeks kepuasan haji tahun ini bisa lebih tinggi, apalagi lebih longgar karena kuota berkurang," kata Nizar Ali di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Kemenag catat kuota haji 2022 untuk Cianjur 629 orang
Jumlah kuota haji 2022 sebanyak 100.051 jamaah berkurang dibandingkan 2019 sebanyak 218.150 jamaah.
Selain pengurangan kuota, juga adanya pembatasan usia jamaah yaitu 65 tahun.
"Menurut saya paling nyaman karena lebih longgar. Terutama di puncak haji di Armuzna," katanya.