Ibu tiga anak ini tak menyangkal bahwa tak mudah untuk menjalankan bisnis restoran halal masakan Indonesia ini.
Dibutuhkan kegigihan untuk tetap bertahan karena pangsa pasar yang dibidik yakni 60 persen warga Vietnam dan kalangan ekspatriat.
Ia tak mungkin membidik WNI karena warga Indonesia yang berada di kawasan tersebut tak melebihi 200 jiwa dari total 600 orang di Vietnam. Bahkan khusus di kawasan utara, jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Vietnam hanya tercatat delapan orang.
Di sisi lain, warga Vietnam merupakan komunitas mayoritas non muslim yang dikenal sangat militan dengan masakan bangsanya sendiri.
Jelas ini menjadi tantangan luar biasa bagi pasangan suami istri asal Kalimantan Barat dan Jawa Tengah ini. Selain tentunya modal usaha yang relatif besar, ia juga harus mendatangkan tenaga kerja dari Indonesia demi mengangkat cita rasa masakan.
Menyambangi restoran Indonesia di Hanoi Vietnam
Sabtu, 14 Mei 2022 18:07 WIB