Jakarta (ANTARA) - Kementerian Sosial (Kemensos) mengalokasikan anggaran sebesar Rp9.656.692.800.000 sebagai bantuan ATENSI untuk sebanyak 4.023.622 anak yatim piatu penerima bantuan.
Bantuan tersebut merupakan bagian dari total Rp11.002.589.150.000 yang merupakan usulan tambahan dari Kemensos dan disetujui Komisi VIII DPR RI, menurut keterangan tertulis diterima di Jakarta, Jumat.
Menteri Sosial Tri Rismaharini menyatakan, tambahan diajukan terkait dengan perubahan indeks bantuan kepada penerima manfaat. Pada Tahun Anggaran 2022, Kemensos telah menetapkan sebanyak 4.023.622 anak yang akan menerima bantuan.
Mereka terdiri dari 45.000 anak yang berada di bawah asuhan Lembaga Kesejahteraan Sosial. Dari kategori pendidikan, yatim piatu yang belum sekolah sebanyak 4.000 orang dan yang sudah sekolah sebanyak 41.000 orang.
Kemudian ada juga yatim piatu yang berada dalam asuhan keluarga tidak mampu, yakni mereka yang belum sekolah sebanyak 1.312.946 orang dan yang sudah sekolah sebanyak 2.665.676 orang.
Dalam kebijakan sebelumnya, Kemensos menerapkan indeks bantuan berbeda untuk yang sudah sekolah dan belum sekolah. Dalam Bantuan ATENSI terbaru yang diterima Komisi VIII, indeks bantuan disamakan, yakni Rp200 ribu per anak.
“Semula untuk kelompok yatim piatu pra-sekolah kami berikan bantuan sebesar Rp300 ribu. Kini dengan usulan anggaran yang baru, disamakan menjadi Rp200 ribu per anak,” kata Mensos Risma.
Kemensos anggarkan Rp9,6 triliun bantu 4 juta anak yatim piatu
Jumat, 6 Mei 2022 17:18 WIB