"Ya (bisa ditutup dulu) tapi itu kepolisian yang berwenang menutupnya," kata Helmi.
Menurut dia, selama ini belum semua tempat wisata di Garut dikelola secara profesional, masih ada yang perlu ditata dan diperbaiki agar bisa lebih memberikan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan.
"Ini memang belum semua tempat wisata bisa dikelola profesional," katanya.
Ia menambahkan, tingkat kunjungan wisatawan ke tempat objek wisata yang ada di Garut di luar dugaan, yakni terjadi lonjakan padahal saat ini masih pandemi COVID-19.
"Di luar dugaan, ini sangat membeludak, ini masih tetap Covid-19, belum dicabut, tapi banyak pengunjung di luar dugaan kita," kata Helmi.
Sebelumnya seorang wisatawan asal Majalaya, Kabupaten Bandung Enyang (57) ditemukan tewas di kolam renang objek wisata pemandian air panas Puncak Darajat, Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut, Kamis siang.
Wabup Garut pertanyakan sistem keamanan di tempat wisata air Darajat
Jumat, 6 Mei 2022 6:37 WIB