Cianjur (ANTARA) - Harga daging sapi di pasar tradisional di Cianjur, Jawa Barat, mulai naik dari Rp120.000/kg menjadi Rp140.000/kg sehingga Diskoperindag Cianjur berencana menggelar operasi pasar jika harga terus melambung menjelang lebaran.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Cianjur, Tohari Sastra saat dihubungi Sabtu, mengatakan sepuluh hari menjelang lebaran, harga sejumlah komoditi mulai merangkak naik termasuk daging sapi dan ayam.
"Untuk antisipasi meroket nya harga daging kita akan berkoordinasi dengan Bulog untuk menggelar operasi pasar murah menjelang lebaran. Namun kenaikan diperkirakan tidak akan sampai melambung tinggi karena akan berdampak terhadap penjualan," katanya.
Baca juga: ASN Cianjur dilarang gunakan mobil dinas untuk mudik
Pihaknya mencatat sepuluh hari menjelang lebaran, harga daging sapi yang sempat turun di angka Rp120.000/kg, saat ini menjadi Rp140.000/kg dan diperkirakan akan terus naik hingga Rp170.000/kg.
"Sedangkan harga daging ayam dari Rp32 ribu per kilogram sore ini kembali merangkak naik menjadi Rp40 ribu per kilogram. Kita akan terus memantau perkembangan harga daging dan kebutuhan pangan lainnya menjelang lebaran," katanya.
Pedagang daging di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Andri Willy mengatakan kenaikan harga baru terjadi Sabtu petang, dimana sebelumnya harga daging sapi masih dijual Rp120.000/kg kini menjadi Rp140.000.
Sedangkan untuk harga daging ayam ungkap dia, dari Rp32.000 menjadi Rp 40.000/kg seiring mulai meningkatnya pemakaian menjelang hari raya.
