Ratusan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di depan Gedung Sate dan Gedung DPRD Jawa Barat, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, membubarkan diri usai hujan yang sempat mengguyur kawasan tersebut reda.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan sejak dimulainya aksi massa mahasiswa, hingga selesai pada pukul 16.30 WIB, kegiatan tersebut berlangsung dengan kondusif tanpa adanya gesekan.
Baca juga: 263 kepala keluarga di Garut dapat bantuan minyak goreng
Baca juga: 263 kepala keluarga di Garut dapat bantuan minyak goreng
"Alhamdulillah ini berlangsung dengan aman dan tertib, dan terpantau terakhir di Gedung DPRD, massa sudah mulai bubar dan kembali ke tempatnya masing-masing," kata Ibrahim.
Aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut dimulai sekitar pukul 13.00 WIB. Akibat adanya aksi, Jalan Diponegoro pun sempat ditutup dan tak bisa dilalui kendaraan.
Setelah mahasiswa membubarkan diri, Jalan Diponegoro sudah bisa kembali dilalui kendaraan. Sementara itu, hingga pukul 17.00 WIB, petugas masih melakukan pembersihan lokasi usai adanya aksi mahasiswa.
Pada saat membubarkan diri, para mahasiswa pun meninggalkan spanduk bertuliskan tuntutannya di kawat berduri yang dipasang di depan pagar Gedung Sate.
Meski begitu, polisi mengapresiasi para mahasiswa dari berbagai universitas di Bandung Raya yang melakukan aksi dengan kondusif.
"Kita harapkan rekan mahasiswa dan pengunjuk rasa ini tetap laksanakan aksinya dalam suasana hati yang sejuk, dan kami apresiasi sejauh ini unjuk rasa di Jawa Barat masih berlangsung tertib," kata dia.
Baca juga: Kemenparekraf dorong pelaku UKM di Garut miliki kemampuan manajemen keuangan
Baca juga: Kemenparekraf dorong pelaku UKM di Garut miliki kemampuan manajemen keuangan