Garut (ANTARA) - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia mendorong pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) maupun industri kreatif di Kabupaten Garut, Jawa Barat memiliki kemampuan manajemen keuangan sehingga bisnisnya bisa lebih maju dan berkembang.
"Kami dari pemerintah informasikan kepada mereka harus melek keuangan, pembukuan, dan nabung," kata Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenparekraf Henky Manurung saat acara Pelatihan Manajemen Keuangan bagi sejumlah pelaku industri kreatif maupun UKM di Fave Hotel, Kabupaten Garut, Minggu.
Baca juga: Kaum muda Garut deklarasi dukung Sandiaga Uno maju di Pilpres 2024
Ia menuturkan pelatihan manajemen keuangan itu sebagai langkah mempersiapkan diri pelaku usaha di Kabupaten Garut untuk menghadapi kebangkitan ekonomi Indonesia setelah sekian lama dilanda pandemi COVID-19.
Ia mengatakan pelatihan yang menghadirkan pemateri berkompeten itu bisa memberikan wawasan baru dan memotivasi para pelaku usaha agar setiap kegiatan usahanya harus jelas manajemen keuangannya.
"Pelatihan manajemen keuangan ini merupakan persiapan dalam menghadapi kebangkitan ekonomi agar lebih tertib dalam administrasi," katanya.
Menurut dia pelaku usaha yang memiliki kemampuan dalam pengelolaan keuangan dengan baik akan memperkuat usahanya sehingga bisa lebih maju dan berkembang.
Apalagi pemerintah pusat maupun daerah saat ini, kata dia, terus mengucurkan bantuan usaha maupun permodalan dari perbankan sehingga harus tertib administrasi keuangannya agar bisa menyerap program pemerintah.
Kemenparekraf dorong pelaku UKM di Garut miliki kemampuan manajemen keuangan
Minggu, 10 April 2022 20:51 WIB