Ia berharap semakin banyak masyarakat yang divaksin terutama vaksin penguat bisa meminimalisasi risiko penularan wabah COVID-19 terlebih saat ini akan menghadapi Hari Raya Lebaran.
Baca juga: Dekranasda Garut bagikan kompor listrik untuk perajin batik garutan
"Namanya juga upaya untuk meningkatkan imun masyarakat, mudah-mudahan tidak ada lonjakan kasus COVID-19 lagi," katanya.
Ia mengungkapkan minat vaksinasi masyarakat saat Ramadhan terjadi penurunan karena alasannya sedang berpuasa saat siang hari. Untuk itu tim vaksinator melaksanakannya malam hari.
"Saat bulan puasa, memang biasanya minat masyarakat untuk vaksin berkurang pada siang hari, sehingga kami lakukan di malam hari," katanya.
Baca juga: Pemkab dan Kejari Garut jalin kerja sama pendampingan hukum cegah korupsi