Sementara penerima bantuan langsung tunai yang sebagian pedagang asongan di pusat Kota Cianjur, merasa terbantu dengan bantuan tersebut sebagai tambahan modal usaha selama bulan puasa karena naiknya harga kebutuhan sepekan sebelum puasa.
"Sudah pasti sangat terbantu karena bahan pokok serba mahal, kami mendapat bantuan langsung tunai yang akan dipakai untuk tambahan modal berjualan makanan khas berbuka puasa," kata penerima bantuan Siti Maryam.
Baca juga: Pemkab Cianjur anggarkan Rp177 miliar dukung pemekaran wilayah selatan
Baca juga: Pedagang dadakan di Cianjur dapat izin jualan selama Ramadhan