Kota Bogor (ANTARA) - Dewan Guru Besar (DGB) bekerja sama dengan Dewan Ahli Himpunan Alumni (HA) IPB University memberikan tiga rekomendasi kebijakan dalam mengantisipasi kenaikan harga pangan yang pesat pada tiga komoditas yakni minyak goreng, kedelai, dan daging sapi.
Ketua DGB IPB University, Prof Evy Damayanthi dalam keterangan tertulisnya, Rabu, menyatakan yang pertama untuk kenaikan harga minyak goreng mekanisme subsidi masih bisa menjadi salah satu solusi dengan perhitungan yang akurat.
Baca juga: Himpunan Alumni IPB gencarkan pemberantasan buta huruf Al Quran selama Ramadhan
“Untuk minyak goreng, rekomendasi kami mendesak pemerintah untuk memberikan respon cepat agar masyarakat bisa mencapai harga minyak goreng,” kata Ketua DGB IPB University, Prof Evy Damayanthi.
Menurutnya, pelaksanaan subsidi bisa dilakukan langsung oleh pemerintah melalui Badan Ketahanan Pangan Nasional dengan operator dari Badan Urusan Logistik (Bulog). Data dasar terkait produsen, volume produksi, dan jaringan distribusi minyak goreng harus akurat untuk memetakan potensi dan distribusi produksi minyak goreng secara nasional.
Kemudian yang kedua, kata dia, DGB IPB University menilai untuk kenaikan harga yang terjadi pada kedelai disebabkan oleh turunnya produksi dalam negeri. Penurunan produksi dalam dua dekade terakhir telah membebani ketidakstabilan pasar.