Sukabumi, Jabar (ANTARA) - Polres Sukabumi Kota melakukan pemantauan pelaksanaan distribusi minyak goreng curah yang dilakukan para distributor ke pasaran khususnya pasar tradisional yang ada di wilayah Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Pemantauan ini untuk memastikan ketersediaan minyak goreng curah di pasaran selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1443 H," kata Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin di Sukabumi, Senin, (4/4).
Menurut Zainal, berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan personelnya di beberapa distributor minyak goreng, persediaan minyak goreng curah maupun kemasan mencukupi dan diperkirakan hingga lebaran tersedia.
Sementara, Kasi Humas Polres Sukabumi Kota Iptu Astuti Setyaningsih menambahkan ada empat lokasi distribusi dan penjualan minyak goreng yang telah dilakukan peninjauan oleh personel Satreskrim Polres Sukabumi Kota selaku Satuan Tugas Ketahanan Pangan Kota Sukabumi.
Adapun gudang distributor yang menjadi target sasaran pengawasan yakni PD Jujur, Toko Amanda, CV Kota Baru dan Pasar Tipar Gede. Di empat lokasi tersebut pasokan lancar dan persediaan minyak goreng baik curah maupun kemasan cukup melimpah.
"Untuk harga jual minyak goreng curah bervariatif mulai dari Rp14 ribu/kg hingga Rp18 ribu/kg, kemudian untuk minyak goreng kemasan harganya mulai Rp21 ribu/liter," tambahnya.
Astuti mengatakan Polres Sukabumi Kota sudah berkoordinasi dengan sejumlah instansi pemerintahan terkait dan badan urusan logistik (bulog) untuk menjamin ketersediaan sembako khususnya minyak goreng selama Ramadhan hingga Idul Fitri 1443 H.
Polisi Sukabumi pantau pelaksanaan distribusi minyak goreng curah ke pasaran
Senin, 4 April 2022 18:39 WIB