Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim di Kota Bogor, Selasa, menyampaikan oleh karena vaksinasi penguat merupakan kebijakan nasional sehingga diharapkan pengiriman stok vaksin berjalan lancar.
Baca juga: Pemkot Bogor tunggu tambahan dosis vaksin COVID-19 penguat
"Supaya tidak terputus. Artinya kita punya PR (Pekerjaan Rumah) untuk menyempurnakan dua vaksin dan kemudian yang penguat," ujarnya.
Ia menyebut hingga menjelang Ramadhan tahun ini capaian vaksinasi penguat di Kota Bogor masih rendah, salah satu penyebabnya stok vaksin AstraZeneca dan Pfizer dosis setengah sudah habis.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bogor, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, mulai Januari hingga Maret 2022, Kota Bogor hanya mendapatkan dua jenis vaksin penguat, yakni AstraZeneca dan Pfizer, dengan jumlah sekitar 144.000 dosis dan sudah disuntikkan.