Kota Bogor (ANTARA) - Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi menjelaskan mengenai tidak adanya susu dalam menu program makan bergizi gratis (MBG) saat pelaksanaan perdana di Kota Bogor, Jawa Barat, Senin.
"Ada susu, tapi kan enggak tiap hari, ada yang sekali seminggu, ada yang dua kali seminggu. Kalau susu kita tergantung ketersediaannya," ujar Hasan Hasbi usai meninjau pelaksanaan perdana MBG di SDN Kedungbadak 1 Kota Bogor.
Ia menjelaskan program MBG menyajikan menu yang berbeda setiap hari melalui Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di masing-masing wilayah. Khusus untuk susu, akan disediakan minimal satu kali dalam seminggu.
"Hari ini di SPPG Cimahi saya liat ada susunya. Di sini juga ada susu, tapi kebetulan sedang tidak ada. Setiap hari menunya berbeda beda, jadi dalam satu bulan itu minimal sekali atau dua kali seminggu ada susu," jelasnya.
Menu makanan di SDN Kedungbadak 1 Kota Bogor disediakan oleh SPPG Tanahsareal dengan menu perdana nasi putih, telur dadar, sayur wortel dan brokoli, serta buah pisang.
Hasan Nasbi menyebutkan bahwa MBG juga menjadi momentum untuk mengedukasi anak-anak agar rajin mengkonsumsi sayur-sayuran. Ia juga terkesan kepada siswa SDN Kedungbadak 1 Kota Bogor yang tidak alergi saat disajikan menu berisi sayur-sayuran.
"Saya senang sekali ternyata anak anak kelas 1 sayurnya habis tadi, jadi sudah ada edukasi anak-anak untuk bisa makan sayur, jadi tidak hanya protein yang mereka habiskan. Padahal, yang ditakutkan selama ini anak-anak tidak bisa menghabiskan sayur," kata Hasan Nasbi.
Sebelum melihat pelaksanaan MBG, ia juga meninjau dapur umum Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat di Lapangan Denpal III/Bogor.