Selama ini, nelayan hanya memanfaatkan daging kerang sebagai sumber pendapatan, sedangkan cangkangnya dibuang. Cangkang kerang semakin menimbun dan menjadi limbah. Bau tak sedap, lalat beterbangan mengerubungi limbah cangkang, membuat lingkungan semakin tidak sehat, seperti terlihat di wilayah RW 01 di lokasi tersebut.
Oleh sebab itu, dibutuhkan solusi guna mengatasi limbah cangkang kerang di lingkungan Kelurahan Kalibaru.
Tim Pengabdian Masyarakat (Pengmas) dari Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia (SIL UI) melihat adanya potensi pada limbah cangkang kerang yang dapat diubah menjadi produk bernilai ekonomi, sehingga tim tersebut turun ke lapangan (Oktober 2021-Februari 2022) guna berbagi ilmu.
Lewat inovasi dalam pemanfaatan limbah kerang, dapat dihasilkan bermacam produk, hingga bernilai jual.
Baca juga: Tri Edhi Budhi Soesilo terpilih menjadi Direktur SIL Universitas Indonesia
SIL UI berdayakan warga olah cangkang kerang jadi bernilai jual
Jumat, 25 Maret 2022 7:05 WIB